moncang-moncang, jari menghancurkan
seluruh tubuhku.
Isi perutku terusai keluar.
Isi kepalaku hancur tak
beraturan.
Seluruh angota tubuh, kaki, dan tangan, patah dan hancur
menjadi debu.
Tetapi, kawanku,engkau terdiam dan membisu.
Bahkan engkau
juga turut memainkan perang penting untuk menyerahkan
dan menjual aku
demi kedudukan, jabatan, pangkat, golongan dan uang
serta pujian yang
sia-sia dari orang yang sedang membunuh, menhancurkan
dan melenyapkan
aku dari negeri tanahku.
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking