Buletin TPN, Timika — Pesta Dekorasi untuk hak
memilih dan hak tidak memilih adalah kembali pada setiap individu, tapi di wilayah Papua
Militer melakukan memaksa dan memilih dan mengancam dengan bahasa Jika Rakyat
Papua tidak memilih Maka akan di tembak.
Hal-hal ini warga sangat terasa.
Tni-Polri melakukan menembak kiri kanan arah tidak jelas sekitar 12 kali, kata salah satu warga Papua yang posisi rumahnya ada di Gorong-gorong muara.
Menurutnya Tentara dan Polisi
serta Inteljen melakukan pengejaran terhadap seseorang yang mencuriga oleh
pihak militer atau sengaja ciptakan keadaan darurat oleh inteljen, agar rayat
papua yang ada di di sekitar gorong-gorong menakuti dengan Penembakan . jadi kami warga tidak diketahui. Uangkap warga
sipil itu.
Warga sipil Gorong-gorong di muara dikagetkan, bangun pagi dengan bunyi
tembakan dilakukan oleh Militer Indonesia. (09/07/2014), Sekitar Pukul 04:30, waktu Papua.
Tni-Polri melakukan menembak kiri kanan arah tidak jelas sekitar 12 kali, kata salah satu warga Papua yang posisi rumahnya ada di Gorong-gorong muara.
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking